Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam empat pertandingan di Spanyol, tiga di antaranya berakhir dengan kegagalan Indonesia memecah kebuntuan.
Situasi itu memberi gambaran umum akan hasil Indonesia dalam 1,5 bulan berlatih di Turki dan Spanyol.
Marselino Ferdinan menjadi top scorer dengan koleksi tiga gol, sementara pemain lain hanya sanggup menyumbang satu gol.
Penyerang lokal seperti Rabbani Tasnim dan Ronaldo Kwateh mencatatkan satu gol, sedangkan Hokky Caraka malah nihil.
Melihat para penyerangnya tak berkembang, tak heran jika Shin Tae-yong mencari solusi dengan beralih ke negeri Belanda.
Kedatangan Rafael Struick dan Zico Soree menjadikan sektor penyerang sebagai satu-satunya lini yang diperkuat dua pemain blasteran.
Rafael Struick mengindikasikan mampu membayar kepercayaan Shin Tae-yong, dengan satu-satunya gol di Spanyol ke gawang Slovakia.
Timnas Indonesia U-20 selanjutnya akan berkumpul lagi menjelang Piala Asia U-20 2023 pada Maret mendatang.
Editor | : | Najmul Ula |