Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Jordi Amat membuktikan diri sebagai bek kelas dunia, blunder di menit awal diikuti performa brilian di laga Indonesia vs Kamboja.
Jordi Amat menyuguhkan cara bermain seorang bek di level tertinggi dalam laga debut untuk timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Jordi Amat membawa pengalaman merumput di La Liga, Premier League, hingga timnas Spanyol junior untuk menjadi pemain naturalisasi timnas Indonesia.
Pada Jumat (23/12/2022), Jordi Amat mencicipi debut timnas Indonesia pada laga kontra Kamboja di ajang Piala AFF 2022.
Debut Jordi pada mulanya berlangsung seperti bencana, ia tercatat dua kali melakukan blunder pada menit awal.
Pada momen pembuka, eks bek Swansea City itu salah mengoper ke kaki pemain Kamboja, yang untungnya gagal berujung bobol.
Selanjutnya, Jordi melepaskan penjagaan terhadap seorang pemain Kamboja dalam situasi bola mati, hingga pemain itu dapat menanduk bola dan mencetak gol.
Jika dua blunder itu dilakukan bek lokal, barangkali ia akan tenggelam dalam keterpurukan dan terus bermain buruk.
Baca Juga: Bungkam Kritik, Egy Maulana Vikri Tiru Selebrasi Lionel Messi usai Cetak Gol untuk Timnas Indonesia
Itu tak terjadi pada Jordi, ia membuktikan diri mampu bangkit dan menjelma menjadi apa itu yang dinamakan ball-playing defender.
Dilansir dari Lapangbola, Jordi menjadi pemain dengan umpan sukses terbanyak di pertandingan kemarin, yaitu 62 operan.
Angka itu lebih baik dari Fachruddin Aryanto (59), serta jauh di atas duet gelandang Marc Klok (42) dan Ricky Kambuaya (35).
Jordi juga sempat membuat umpan membelah pertahanan setelah membawa bola dari garis pertama, yang membebaskan Egy hingga berhadapan dengan kiper.
Sayang Egy terpeleset saat mencoba menggulirkan bola melewati kiper, sehingga kerja keras Jordi sia-sia.
Aksi defensif Jordi juga membaik, terlihat dari upaya sukses merebut bola dari pemain Kamboja yang ia kejar dari muka kotak penalti menuju tengah lapangan.
Jordi lalu menjelaskan ia memang sengaja mengincar belakang garis Kamboja yang naik terlalu tinggi.
"Kita tahu Kamboja mencoba menekan garis (pertahanan) dan saya mencoba mengirim bola ke belakang bek," tutur Jordi (23/12/2022).
"Lalu ada pergerakan bagus dari Egy dan Witan," sambungnya.
Bek berusia 30 tahun itu pun berterima kasih pada publik Stadion Utama Gelora Bung Karno yang meneriakkan namanya.
Sambutan itu tampak lebih baik dibanding kepada Ilija Spasojevic, yang mendapat kritik suporter dan Shin Tae-yong.
"Hari ini ada sekitar 25 ribu penonton, sangat senang, bisa membangkitkan emosi," ujar Jordi.
"Dan di tribun mereka sempat menyebut nama saya, jadi terima kasih banyak semuanya," tandasnya.
Jordi bisa jadi akan diistirahatkan pada laga berikutnya melawan Brunei, Senin (26/12/2022).
Editor | : | Najmul Ula |