BOLANAS.COM - Shin Tae-yong tak memanggil gelandang anyar untuk menggantikan Marselino Ferdinan, timnas Indonesia U-20 cuma punya tiga gelandang.

Marselino Ferdinan terlalu berbakat untuk digantikan dengan pemain anyar jebolan Liga 1, barangkali begitu yang ada di benak Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong baru saja "patah hati" akibat keputusan Marselino Ferdinan bermain di KMSK Deinze (Liga Belgia) tanpa seizinnya.

Kini, Marselino Ferdinan harus melewatkan Piala Asia U-20 2023 lantaran tak dilepas klub kasta kedua Liga Belgia itu.

Baca Juga: Persija Anti Guling-guling, Sudah Dua Klub Dipermalukan Gol Detik Akhir Meski Lakukan Aneka Teknik Ulur Waktu

Ketiadaan Marselino sangat dirasakan dalam tiga laga turnamen internasional melawan Fiji, Selandia Baru, dan Guatemala.

Dalam tiga laga melawan partisipan Piala Dunia U-20 2023 itu, Indonesia cuma meraih satu kemenangan melawan Fiji yang mengakhiri laga dengan delapan pemain.

"Marselino tidak akan ikut ke Uzbekistan (Piala Asia U-20 2023)," ucap Shin sesudah turnamen mini (21/2/2023).

"Jadi tanggal 8 April, begitu KMSK Deinze main, tanggal 9 April baru akan gabung timnas U-20," sambungnya.

Baca Juga: Sempat Ditahan, Muhammad Ferarri Ungkap Wejangan dari Thomas Doll Jelang Piala Asia U-20 2023

Dari tiga laga turnamen itu pula, publik dapat menyimpulkan Shin Tae-yong menutup pintu bagi para penerus Marselino di luar sana.

Dalam laga melawan Fiji-Selandia Baru-Guatemala yang hanya terpisahkan 48 jam, Shin Tae-yong selalu memasang gelandang identik.

Pelatih asal Korea Selatan itu selalu bermain dengan tiga gelandang, tanpa pernah melakukan opsi alternatif.

Arkhan Fikri, Achmad Maulana Syarif, dan Zanadin Fariz selalu menjadi starter dalam tiga laga.

Pada laga terakhir melawan Guatemala, Zanadin Fariz juga digantikan cuma karena mengalami cedera.

BolaNas.com

Marselino Ferdinan dalam sesi latihan di KMSK Deinze (2/2023).

Apabila tidak, Shin Tae-yong bakal memainkan tiga gelandang yang sama dalam 3x90 menit dalam jarak lima hari!

Frekuensi bermain tersebut tergolong mengkhawatirkan, bukan cuma karena rentan menimbulkan cedera (seperti dialami Zanadin), tetapi juga menggambarkan ketiadaan kedalaman.

Adapun pemain yang menggantikan Zanadin, yaitu Resa Aditya, berposisi asli sebagai second striker, seperti yang ia lakoni saat melawan Fiji dan Selandia Baru.

Baca Juga: Media Vietnam Terkejut Shin Tae-yong Bawa Bek Muda untuk Piala Asia U-20 2023

Empat nama itu pula yang masuk dalam daftar final skuat 23 pemain untuk Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.

Padahal, Shin Tae-yong memiliki opsi melimpah di Liga 1, berupa sederet gelandang U-20 yang belakangan mencuri perhatian di Liga 1.

Tiga gelandang U-20 dengan performa menarik di Liga 1 yang belum pernah dipanggil Shin Tae-yong meliputi Ananda Raehan (PSM), Ridho Syuhada (PSIS), dan Made Tito (Bali United).

Melihat menit bermain tiga pemain itu di Liga 1, mereka seharusnya lebih dari layak masuk skuat timnas U-20 yang dibawa ke Uzbekistan.

Terdapat dua kemungkinan alasan Shin Tae-yong menolak memasukkan nama baru, yaitu 1) mereka tidak cukup bagus dibanding gelandang yang ada (terutama Marselino), 2) tidak cukup waktu untuk mengintegrasikan pemain baru.

Shin Tae-yong juga bisa jadi menganggap tak perlu ada gelandang tambahan, mengingat Ivar Jenner bakal bergabung setelah menuntaskan naturalisasi.

Baca Juga: Kebijakan Tumben Teco Bikin Bali United Menang Lagi, Bocah Belia 19 Tahun Menyeruak di Antara Pemain Uzur