Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seto pun tetap akan bertanggungjawab atas kekalahan timnya. Ia seakan memberi kode tidak akan bertahan lama di bangku pelatih PSS.
"Masalah hasil, itu tanggung jawab saya. Ke depan, manajemen tentunya akan berpikir ulang tetapi apapun itu harapannya ke depan untuk PSS akan lebih baik."
"Siapapun yang bekerja untuk PSS tahun depan harapannya bukan sekadar profesional tetapi bekerja dengan hati," papar pelatih asal Kalasan tersebut.
Juru taktik berusia 48 tahun itu menyadari bahwa laga berjalan di luar perkiraan dengan cederanya Jihad Ayoub.
"Ini di luar perkiraan kami, tetapi apapun itu pemain dan tim pelatih sudah mencoba semaksimal yang kami mampu, sekuat tenaga, memang evaluasi analis banyak sekali dan itu tidak perlu saya beberkan," pungkasnya.
Hasil ini membuat PSS tertahan di posisi 15 klasemen dengan 28 poin dari 29 pertandingan.
PSS terancam digeser karena dua tim dibawahnya, Persik dan Barito Putera, masih menyimpan dua laga.
Editor | : | Nungki Nugroho |