Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pledoi untuk Shin Tae-yong: Naturalisasi Tidak Salah, Prestasi Timnas Tidak 'Gini-gini' Aja

Najmul Ula - Selasa, 25 April 2023 | 18:31 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (1/4/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (1/4/2023).

Poin kedua, mengenai "hasilnya gini-gini aja".

Kalimat tersebut perlu penjelasan mengenai apa yang diinginkan para pengkritik itu agar Shin Tae-yong tak dicap "gini-gini aja".

Timnas Indonesia mencatatkan finish sebagai runner-up Piala AFF 2020 dan semifinalis Piala AFF 2022.

Capaian tersebut memang biasa saja, tetapi dalam dua kesempatan itu, Indonesia selalu dikalahkan dua negara yang memang lebih baik, yaitu Thailand dan Vietnam.

Di Kualifikasi Piala Asia 2023, Indonesia jelas melakukan "over-achieving" dengan mengalahkan Kuwait dan Nepal, serta kalah tipis dari Yordania, untuk lolos ke Piala Asia 2023.

Itu juga belum menghitung sederet hasil positif dalam FIFA Matchday melawan Timor Leste, Curacao, hingga Burundi.

Hasilnya, ranking FIFA Indonesia melesat dari 170 menjadi 149.

Jadi, tampaknya para pengkritik Shin Tae-yong itu memerlukan alasan lebih objektif (bukan cuma sentimen pelatih lokal) agar pendapatnya layak didengar.

Baca Juga: Dua Kali Pratama Arhan Datang ke Timnas Indonesia dalam Kondisi Cedera, Itu Sebab Tak Main di Tokyo Verdy?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.