Adapun Sananta merupakan penyerang yang tak terpantau radar pelatih timnas hingga dirinya merekah bersama PSM pada musim lalu.

Shin praktis hanya "bertemu" Sananta pada Piala AFF 2022, FIFA Matchday bulan Maret 2023, serta Piala AFF U-23 2023.

Andai Hokky dipanggil pada turnamen yang disebut terakhir, bisa saja Sananta hanya akan menjadi serep untuk penyerang kepercayaan Shin.

Memang terlihat ada unsur nepotisme, tetapi pelatih PSS Sleman membekingi Hokky bahwa sang striker pantas membela Merah Putih.

Catatan satu gol dan satu assist dalam 10 laga untuk PSS juga membuktikan Hokky dipanggil berdasarkan merit.

"Hokky memang layak untuk bermain di timnas U-23 karena dia adalah pemain muda yang sangat menjanjikan," ujar Marian Mihail.

"Kita bisa melihat dia berhasil mencetak satu gol melawan Taiwan, itu membuktikan bahwa dia adalah pemain yang penting."

Hokky dan Sananta kini bermain reguler bersama PSS dan Persis, jadi seharusnya mereka dapat bersaing dan berduet untuk timnas Indonesia dalam satu dekade ke depan.

Baca Juga: Debut Hingga Cetak Assist, Pemain Persija Jakarta Senang Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia