Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pratama Arhan terancam tak bermain di K-League 1 bareng Suwon FC pada musim depan, klub barunya sedang bertarung di zona degradasi.
Pratama Arhan gencar disebut sebagai pemain pertama Indonesia di K-League 1, kompetisi kasta tertinggi Liga Korea Selatan.
Bek kiri timnas Indonesia itu memang dilaporkan telah sepakat pindah ke Suwon FC, yang saat ini berlaga di K-League 1.
Apabila semua beres, Arhan akan bergabung Suwon FC pada bursa transfer awal musim depan, yang berarti Januari 2024.
Kepindahan tersebut disambut baik fans sepak bola Tanah Air, yang menganggap Arhan tak menyerah berkarier di luar negeri.
Pemain asal Blora itu boleh dianggap gagal dalam dua musim di Tokyo Verdy, klub kasta dua Liga Jepang.
Hingga detik ini, Arhan cuma mengoleksi masing-masing dua caps untuk Tokyo Verdy di ajang J2 League dan Piala Emperor.
Kenyataan sulit tersebut bisa membuat pemain memilih pulang kampung, tetapi Arhan memilih melanjutkan mimpinya.
"Suwon FC hampir merekrut Pratama Arhan, pemain berkewarganegaraan Indonesia," ujar salah satu sumber klub dikutip dari Chosun.
"Kesepakatan telah dicapai dengan Arhan, yang berstatus bebas transfer, dan detailnya menurut rencana akan segera diselesaikan."
Meski begitu, Arhan boleh jadi akan menemui kasta yang berbeda saat ia tiba di markas klub barunya.
Suwon FC saat ini duduk di peringkat ke-10 (dari 12 tim) klasemen K-League 1 2023.
Andai tetap terpaku di posisi tersebut hingga pekan terakhir, Suwon akan melakoni play-off degradasi.
Sebagai klub peringkat 10, Suwon akan menghadapi pemenang semi-playoff yang digelar untuk peringkat 3 sampai 5 K-League 2.
Mengacu klasemen sekarang, semi-playoff itu akan diikuti Bucheon FC melawan pemenang antara Gimpo FC vs Gyeongnam FC.
Apabila Suwon kalah dalam dua leg melawan Bucheon/Gimpo/Gyeongnam tersebut, klub anyar Arhan harus terdegradasi.
Namun perlu digarisbawahi bahwa berlaga di K-League 2 bukanlah bencana bagi Arhan, bahkan boleh jadi malah membawa keuntungan tersendiri.
Baca Juga: Dunia Memang Sempit, Elkan Baggott Berpeluang Jegal Musuh Lama Evan Dimas di Carabao Cup
Andai bertahan di K-League 1, Suwon akan menghadapi tim-tim terbaik di Korea, sedangkan Arhan belum tentu sanggup nyetel dengan level tinggi rekan setimnya.
Andai terdegradasi ke K-League 2, Suwon "hanya" akan berjumpa tim-tim lebih rendah, yang berarti kemungkinan menit main lebih besar.
Kemungkinan kedua ini sudah dibuktikan oleh Asnawi Mangkualam untuk membangun reputasi di skena sepak bola Korea Selatan.
Dengan berlaga bareng Ansan Greeners dan Jeonnam Dragons, Asnawi bisa mengoleksi puluhan pertandingan, ketimbang menghangatkan bangku cadangan di klub top.
Untuk sekarang, Arhan boleh berfokus menambah menit main di Tokyo Verdy untuk bekal bersaing di Korea Selatan.
Baca Juga: Media Korea Selatan Beberkan Alasan Suwon FC Pinang Pratama Arhan ke K-League 1
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Chosun.com |