BOLANAS.COM - Semifinal Asian Cup U-16 2024 menjadi panggung pembuktian bagi empat pelatih lokal dari masing-masing kontestan.

Empat kontestan bersaing di semifinal ASEAN Cup U-16 2024.

Mereka adalah Australia, Vietnam, Thailand, dan tuan rumah Indonesia.

Keempat negara ini sama-sama menggunakan pelatih lokal untuk memimpin tim.

Sedangkan negara-negara yang mengutus pelatih asing justru gugur seperti Malaysia, Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Singapura.

Tiga pelatih Jepang telah gagal lolos ke semifinal yakni Yuki Matsuda (Filipina), Mita Micheteru (Myanmar), dan Gyotoku Koji (Kamboja). 

Baca Juga: 3 Fakta Laga Indonesia Vs Australia Seperti Final Kepagian di ASEAN Cup U-16 2024

Pelatih timnas U-16 Australia, Brad Maloney, menilai empat tim yang lolos ke semifinal merupakan yang terkuat di Asia Tenggara.

"Dari apa yang telah saya lihat di turnamen sejauh ini, empat tim yang lolos merupakan tim terbaik di turnamen," kata mantan pelatih timnas U-23 Malaysia tersebut.

Maloney meyakini pertandingan lawan Indonesia akan berlangsung sengit.

"Kita memprediksi pertandingan seru dengan Indonesia besok selaku tuan rumah,"

"Tetapi inilah tujuan kami datang kesini, kami ingin memberi pemain pengalaman bermain di level internasional," jelas Maloney.

Hal senada disampaikan pelatih timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto.

Mantan bek timnas Indonesia itu tak ingin pemainnya terbebani gelar juara di edisi sebelumnya.

Ia memuji pemain yang sudah mau berkembang dari setiap laga.

"Saya bersyukur timnas indonesia bisa lolos ke semifinal," kata Nova saat jumpa pers.

Baca Juga: Hasil ASEAN Cup U-16 2024 - Gara-gara Malaysia Gagal Hentikan Thailand, Indonesia Jumpa Australia di Semifinal

METTA RAHMA MELATI/BOLASPORT.COM

Pelatih timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto, saat memberikan keterangan kepada media, Rabu (26/6/2024).

"Saya cukup senang karena pemain bisa terus memberikan progresnya dari pertandingan awal sampai di pertandingan penyisihan grup,"

"Di semifinal kita tahu kita lawan Australia, pertandingan yang tidak mudah bagi timnas kita tetapi saya tetap selalu bicara ke pemain untuk tetap tampil enjoy dan menikmati pertandingan," papar Nova.

Senasib dengan Indonesia, Vietnam diuntungkan dengan waktu istirahat yang lebih panjang ketimbang Thailand.

Pelatih timnas U-16 Vietnam, Tran Minh Chien, justru menilai laga akan berjalan sulit karena cuaca panas di Kota Solo.

"Untuk pertandingan lawan Thailand, ini akan menjadi pertandingan sulit karena dimainkan pada sore hari pukul 15.00 WIB. Sebuah kondisi yang sulit," ucap Tranh Minh Chien.

Pelatih Thailand, Jadet Meelarp, berharap timnya bisa mengulangi keberhasilan di fase grup.

Pertandingan melawan Malaysia cukup menjadi pelajaran bagi skuad muda Gajah Perang.

"Jika melihat dari pertandingan sebelumnya. Kita tertinggal satu gol dan butuh mencetak tiga gol, pemain kami bisa melakukan itu karena dukungan dari pelatih, ofisial, dan semua pemain."

"Untuk pertandingan berikutnya tentu tidak akan mudah lawan Thailand," tutur pelatih yang akrab disapa Sir Det.

Pertandingan semifinal antara Thailand Vs Vietnam berlangsung di Stadion Manahan, Solo, mulai pukul 15.00 WIB.

Lalu diteruskan laga Indonesia Vs Australia pukul 19.30 WIB.

Beban berat di pundak Nova Arianto lantaran berstatus sebagai tuan rumah sekaligus juara bertahan Piala AFF U-16 yang kini bernama ASEAN Cup U-16.