BOLANAS.COM - PSSI mengirim surat kembali kepada Wolverhampton Wanderers yang terindikasi enggan melepas Justin Hubner ke ASEAN Cup 2024.

PSSI rupanya belum menyerah untuk mendatangkan Justin Hubner demi bisa memperkuat timnas Indonesia.

Bek tengah kidal itu masuk dalam daftar panggil pilihan Shin Tae-yong untuk turnamen regional ASEAN Cup 2024.

Turnamen Piala AFF ini digelar di luar kalender FIFA, sehingga klub tidak wajib melepas pemain.

Terlebih, Wolverhampton selaku pemilik Hubner sedang berkompetisi di Liga Inggris yang tak pernah libur.

Klub yang dilatih Gary O'Neil itu tak merespons surat panggilan pertama PSSI terhadap salah satu bek akademi terbaiknya.

Wolves berkepentingan mengembalikan karier Hubner yang stagnan pada 2024, setelah menjalani 2023 dengan menembus tim utama.

Hubner menjalani dua turnamen di luar kalender FIFA bersama Indonesia tahun ini, yaitu Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024.

Dua turnamen yang digelar Januari dan April itu sedikit banyak mempengaruhi nasib Hubner di Wolves dan saat dipinjamkan ke Cerezo Osaka.

Baca Juga: Rumor Klub Jepang Minat, Rizky Ridho Tegaskan Klub Mana Pun Harus Nego dengan Persija

Kini memasuki pertengahan musim 2024/25, pihak Wolves tidak mau lagi melepas Hubner untuk turnamen receh.

Meski begitu pihak PSSI bersikeras hendak memanggil Hubner untuk menambah kekuatan Indonesia guna bersaing di Asia Tenggara.

Manajer timnas Sumardji mengungkap PSSI sudah mengirim surat kedua kepada Wolves, berharap mereka merilis pemain 21 tahun itu.

"Justin sampai dengan semalam kami dari PSSi berkirim surat kembali ke klubnya," ucap Sumardji kepada BolaSport.com.

"Supaya ada ruang dan mudah-mudahan nanti ada jawaban bisa dan tidaknya," terangnya.

"Lanjut Ivar (Jenner) juga sama kondisinya seperti itu, kami sedang bersurat ke klubnya. 

PSSI tampak tidak menyadari, diamnya Wolves berarti mereka tidak mau melepas, dan klub Inggris itu dilindungi regulasi FIFA.

Ketegasan serupa tidak dimiliki Oxford United yang memiliki Marselino Ferdinan.

Oxford United sebenarnya berhak menahan Marselino, tetapi klub tersebut dimiliki bos Anindya Bakrie dan Erick Thohir.

Baca Juga: Pelatih Oxford Salah Paham Piala AFF Turnamen Junior, Turnamen Terpanjang yang Pernah Ia Dengar!

Apa daya, pihak pelatih harus mematuhi titah atasan untuk melepas Marselino ke ASEAN Cup 2024.

Jadi, solusi buat PSSI apabila ingin mendatangkan Hubner, jadilah pemilik saham mayoritas di Wolverhampton, serta klub-klub lain yang memiliki pemain Indonesia.

Baca Juga: Kabar Buruk untuk Persib Jelang Laga Penentuan di AFC Champions League 2