Pemain berusia 33 tahun itu awalnya tak percaya Hodak akan memberinya tempat setelah dua kali dibuang pada musim lalu.

"Tyronne cedera selama enam bulan dan saat dia kembali, dia belum siap."

"Dia pergi ke Thailand dan ketika dia memilih bertahan, semuanya terkejut."

Persib tak mempertahankan Stefano Beltrame, sehingga ada satu slot kosong bagi Tyronne.

"Dia bertanya pada saya, 'Apakah yakin akan memainkan saya?'," tutur Hodak di Kompas.com.

"Dan saya (benar-benar) memainkannya," jelasnya.

Tyronne membayar tuntas kepercayaan pelatih Kroasia itu dengan gelontoran gol dan asis.

Ia kini mengoleksi 10 gol dan 8 asis, pemain dengan kontribusi terbesar di Persib.

Koleksi golnya mengungguli duet andalan musim lalu, David Da Silva dan Ciro Alves.

Baca Juga: Pulang ke Persija, Muhammad Ferarri Harus Belajar Dinginkan Kepala pada Ridho dan Kudela

Berkat performa Tyronne, Persib hampir lolos ke fase gugur Liga Champions Asia 2 dan kini akan memuncaki klasemen Liga 1 jika memenangi laga tunda.

Persib kini mengulangi jalur Tyronne dengan memanggil Zalnando dari masa peminjaman di PSIS Semarang.

Baca Juga: Hasil Piala AFF Kegagalan Bersama PSSI dan Shin Tae-yong, Mengapa Harus Ada Debat Kusir Pemecatan?