Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Untuk itu kami berharap beberapa hari kedepan seluruh pihak bisa tranparan ke kami termasuk polisi dan TNI," kata Choirul Anam dikutip dari Surya.co.id.
"Kekerasan memang terjadi melakui video yang tersebar, ada yang ditendang ada yang kena kungfu. Tentu semua juga melihat," imbuhnya.
Selain itu, pihak Komnas HAM juga akan menelusuri penggunaan gas air mata yang ditembakkan petugas kepolisian ke arah tribun.
Menurutnya, penggunaan gas air mata membuat situasi di dalam stadion semakin genting.
"Soal penggunaan gas air mata kami sedang telusuri. Kami lihat anatomi stadion pasca pertandingan seperti apa. Agar melihat secara objektif,"
"Seandainya tidak ada gas air mata maka tidak ada hiruk pikuk. Kami juga sedang telusuri karakter lukanya. Agar bisa melihat peristiwa kemarin seperti apa," papar Choirul Anam.
Panglima TNI Jenderal, Andika Perkasa, pun turut menyoroti perilaku tak pantas anggotanya tersebut.
Ia berjanji jika ada oknum TNI yang terbukti melakukan kekerasan saat tragedi Arema vs Persebaya akan diusut tuntas.
Editor | : | Nungki Nugroho |